Tunggal : kayu pohon sebatang kara
Tunggal
Berharap ia lapuk dan mati
Sudah kering
Tidak berbunga tidak berdaun
Tersisa kayu menunggal
Bingung kenapa ia tetap menarik pesona
Padahal dusta sudah seperti ilalang
Memeluk sampai berkelok
Tak bisa berdiri tegar
Terangnya sudah pudar
Harap sudah pupus
Bahagia apa yang tulus?
Tunggal
Ia tidak sendiri
Hanya tertinggal
Ia tak kuat lagi berdiri
Komentar
Posting Komentar